Internet semula dikembang oleh
Departemen Pertahanan Amerika sebagai sistem komunikasi pemerintah Amerika dan
pertama kali dikenal dengan nama ARPANet (Advanced Research Projects Agency).
Seiring dengan perjalanan waktu ternyata penggunanya semakin banyak, mulai dari
kontraktor pemerintah, departemen, militer sampai dengan pihak Universitas.
Internet semakin booming dengan ditemukannya protocol http (hypertext transport
protocol) yang merupakan dasar dari penggunaan WorldWideWeb (WWW).
Untuk terhubung ke internet kita membutuhkan Internet
Service Provider (ISP). Ada puluhan ISP yang
beroperasi di Indonesia,
diantaranya mengkhususkan diri melayani koneksi perorangan (personal) dan ada
juga yang khusus melayani koneksi untuk bisnis dan korporat. PT Lintasarta
dengan nama IdOLA merupakan ISP yang layananannya menjangkau seluruh Indonesia.
Biasanya ISP akan menyediakan suatu sentral (node) di kota tertentu, dimana node ini akan melayani
akses sambungan dari pelanggannya. Pelanggan akan terhubung ke node melalui
berbagai macam cara seperti melalui kabel, frekuensi radio (wireless) dan juga
satelit. Perangkat keras apa saja yang dipakai untuk terhubung ke internet.
Bermacam-macam jenis perangkat yang digunakan pada jaringan pada saat ini dengan
kemampuan yang berbeda-beda.
1. Modem
Modem
biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Ada berbagai jenis modem saat ini :
·
Modem Dial-up biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan
melalui saluran telpon. Kebanyakan orang menggunakan modem dial-up untuk
menghubungkan komputer ke kantor atau ke Internet. Saat ini banyak orang orang
memanfaat modem dial-up karena jangkauan saluran telepon yang cukup luas, namun
kelemahannya adalah kecepatannya terbatas sampai dengan 56Kbps.
·
Modem Cable biasa digunakan untuk koneksi ke
Internet melalui ISP memanfaatkan jaringan kabel perusahaan TV Kabel untuk
layanan siaran TV. Saat ini jangkauan layanan ini sangat terbatas, hanya di
kota-kota besar, karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk menjangkau
seluruh lokasi di indonesia. Umumnya kelemahan koneksi Internet lewat Kabel TV
adalah penggunaan kabel jaringan yang dibagi ke banyak pelanggan sehingga
kecepatannya tidak stabil.
Modem
DSL biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau Internet
melalui kabel telepon. Perbedaan utama dengan modem dial-up adalah pada modem
dial-up harus menggunakan saluran sarana telepon publik, sedangkan pada modem
DSL bisa menggunakan kabel telepon tanpa harus melalui saluran sarana telpon
publik. Keunggulan koneksi menggunakan DSL adalah kecepatan yang stabil dan
sanggup memberikan kecepatan tinggi (Broadband). Saat ini PT. Lintasarta telah
melakukan perluasan jangkauan penyediaan DSL ke Gedung-gedung tinggi dan Mal
perbelanjaan
2. Router
Sebuah router akan
menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik data yang
tidak diperlukan masuk ke jaringan. Dalam hal ini mirip dengan polisi lalu lintas yang
mengatur arah dan tujuan kendaraan. Router akan memastikan data yang dikirim
sampai di tujuan dan akan memilih rute terbaik untuk sampai ditujuan. Router
juga akan memilah milah data dikirim, dimana data yang ditujukan antara sesama
komputer dalam satu LAN tidak akan diteruskan ke WAN untuk efisiensi penggunaan
saluran. Penggunaan router untuk koneksi internet biasanya setelah (dibelakang)
modem dan biasanya digunakan apabila ada beberapa terminal (PC) ingin
terkoneksi ke internet secara bersamaan dengan menggunakan sebuah modem.
3. Hub
Sebuah hub
akan menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN. Hub memiliki
port-port yang akan dikoneksikan ke masing-masing komputer. Setiap komputer
bisa berkomunikasi dengan lainnya melalui port tersebut. Hub memiliki 4 buah
port sampai dengan 64 port atau bisa lebih, dengan harga yang berbeda-beda.
Kelemahan dari Hub adalah pada saat sebuah komputer sedang mengirim data, maka
seluruh komputer pada hub tersebut tidak boleh mengirim data agar tidak
bertabrakan dan data yang dikirim dari satu port akan diteruskan ke semua port,
hal ini menyebabkan efisiensi penggunaan saluran menjadi rendah, sekitar 30%.
Untuk koneksi ke internet biasanya HUB digunakan setelah (dibelakang) Router
karena biasanya router memiliki keterbatasan jumlah port untuk terkoneksi ke
Terminal-terminal (PC).
4. Switch
Switch
mempunyai fungsi yang sama dengan hub, hanya saja mempunyai kemampuan yang
lebih baik. Switch akan membagi-bagi waktu pengiriman data pada tiap-tiap port
dan mengatur asal dan tujuan pengiriman data antar port. Jika pada hub, data
yang dikirim dari satu port akan disebar ke semua port, maka pada switch data
yang dikirim dari satu port akan dibaca terlebih dahulu tujuannya untuk
disampaikan ke port yang dituju, sehingga efisiensi penggunaan saluran menjadi
tinggi. Efisiensi yang tinggi menyebabkan kecepatan pengiriman data lebih baik
dibanding dengan hub.
Semoga bermanfaat...